suatu cerita anak perantauan....
rasanya sudah hampir 2 tahun, dilihat dari segi penghasilan dan kehidupan seorang anak
yang tidak berubah secara drastis. padahal selama 2 tahun ini dia sudah mulai belajar
taubatan nasuhah, dengan meninggalkan hal-hal yang menjauhkan dari Alloh dan berusaha
meningkatkan yang ibadah khususnya yang wajib.
2 tahun sudah doanya dalam proses seperti ingin segera menikah, mempunyai rumah dan
punya karir yang jelas serta penghasilan yang terus meningkat enggak stag disini aja.
hampir 1 tahun lebih doa itu dipanjatkan si anak kepada Alloh SWT, tapi belom juga
terkabul, mungkin Alloh belum berkenan karena dirasa belom pantasdan masih ada dosa
yang menghalangi terkabulnya doa itu mungkin (sambl intropesksi diri).
Disamping belom terkabulnya doa, disertai juga dengan berbagai cobaan, semisal ada
temannya yang ga sholat, g ngelaksanain ajaran agama, cenderung merehkan ajaran
agama..ee.malah karirnya cemerlang, sudah nikah, mlah sudah punya anak. disamping itu
disertai juga hinaan dari teman2 dan keluarga yang masih memandang remeh seakan mereka
bilang "kerja sudah beberapa tahun ko g ada hasilnya...."
Tapi Si anak itu terus berbaik sangka dan tetap meningkatkan ibadah kepada Alloh
disamping memaksimalkan kemampuan dan kesempatan yang ada. si anak itu terus menghibur
diri dengan memperbanyak mendengarkan kajian, membaca buku yang intinya memberi
semangat agar tidak putus asa. keep spirit..si anak pengen menjadi berlian yang
bernilai tinggi karena kuat terhadap terpaan cobaan yang bertubi.
Bismilillah..ya Alloh Kabulan doa dan hajat sia anak itu segera...Amin. :) :)