mulai nulis lagi ni... :) :)
kali ini mau mencoba membahas tentang jalur rejeki.... judul ini saya ambil
setelah saya mengaji pada salah satu ustad tentang perekonomian rumah tangga.
Sebagai kepala rumah tangga, laki-laki berkewajiban memeri nafkah keluarga, menjamin keluarganya tidak kekurangan suatu apa-apapun. Beliau mengajarkan kalau Alloh tidak melewatkan rejeki lewat sholat, puasa, zakat dan ibadah yang kita kenal sehari-hari.
Tapi ibadah itu merupakan penghantar doa kita kepada Alloh, dan alloh akan memberikan rejeki dan pengabulan doa kita lewat ikhtiar dan kerja keras kita,
sehingga kita diharapkan maksimal dalam ikhtiar, kerja keras terhadap apa yang menjadi pekerjaan dan tanggung jawab kita.
ada suatu hadist yang menyatakan kalo 9 dari 10 pintu rejeki itu dari perdagangan, sehingga ustadz menghimbau sebaiknya kita menjadi pengusaha, jangan cuma jadi pekerja.
karena dengan menjadi pengusaha maka peluag mendapatkan rejeki lebih terbuka lebar. seorang pengusaha juga memungkinkan memiliki kuasa dan waktu yang tidak terikat. Dengan menjadi pengusaha kita dapat mengontrol dari mana harta yang kita peroleh dan mau dibelanjakan kemana harta tersebut,sebagai seorang muslim tentunya harta tersebut digunakan untuk kepentingan ibadah... :D
kita mengharapkan setiap harta yag kita peroleh membawa barokah sehingga bermanfaat bagi semua. :)
sekian dulu sharing saya tentang jalur rejeki.... :) :) :))
wassalamualaikum